Mengejutkan ! 13 Keunikan Hewan Komodo Yang Jarang diKetahui

Keunikan hewan komodo Komodo merupakan hewan endemik Indonesia, hewan ini memiliki nama ilmiah yaitu Varanus komodoensis. Spesies komodo adalah biawak besar dan spesies familia Varanidae terbesar.

Hanya dapat di temui di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, Gili Dasami dan provinsi Nusa Tengara Timur. Komodo juga termasuk hewan pemuncak rantai makanan, yang termasuk hewan pemakan daging. Jadi komodo juga hewan yang patut untuk di waspadai karena berbahaya bagi keselamatan manusia.

Pada tahun 2018 komodo memiliki polupasi sebanyak 2897 ekor dan saat 2019 semakin bertambah menjadi 3022 ekor. Hal ini membuktikan bahwa upaya untuk mengembak biakan populasi komodo tidak sia-sia, malah membuahkan hasil yang baik.

Keunikan Hewan Komodo

Sebenarnya Komodo memiliki telinga akan tetapi telinganya memiliki pendengaran yang sangat buruk. Beda dengan mata yang dimiliki yang dapat melihat dan membedakan warna sejauh 300 meter. Komodo memiliki panjang rata-rata 2 meter-3 meter dan beratnya bisa mencapai 100 kg.

Kadal besar ini memiliki cakar yang sangat kuat dan tajam. Giginya memiliki panjang 2,5 cm yang tertutup oleh gusi, sehingga nampak sperti tidak memiliki gigi. jumlah keseleruhan gigi komodo adalah 60 buah gigi yang tajam.

Setiap hewan pasti memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Berikut ini merupakan Keunikan hewan komodo yang jarang di ketahui banyak orang dan sangat mengejutkan.

1. Merupakan Hewan Purba Yang Masih Hidup

Komodo adalah reptil purba endemik yang hidup sejak zaman purba yang berkembang selama 25-40 juta tahun lalu. Merupakan saudara dekat dinosaurus sehinga di sebut dinosaurus terakhir yang hidup. Warga setempat memiliki sebutan tersendiri untuk biawak besar satu ini yaitu Ora.

Habitat tempat tinggal Komodo menjadi Taman Nasional Komodo, dengan tujuan untuk menjaga populasi agar tidak punah. Komodo paling besar yang pernah di temukan memiliki panjang 3,13 meter dan berat 166 kg.

Memiliki Tubuh yang besar dan unik menjadikannya salah satu hewan yang terkenal di dunia. saat ini habitat Komodo yang sebenarnya telah menurun akibat perbuatan manusia. Komodo ini di tetapkan menjadi hewan yang sangat langkah atau rentan punah, Sebab itu Biawak komodo sangat di lindungi pemerintah Indonesia.

Ekor komodo memiliki panjang yang sama dengan tubuhnya, Komodo jantan badanya lebih besar dari yang betina. Warna kulit janta abu-abu hingga merah batu bata dan yang betina hijau kecoklatan dengan bercak ditengorokannya yang kuning.

2. Hewan Yang Kanibal

Komodo merupakan hewan karnivora, yaitu pemakan daging. Komodo menjadi kanibal akibat kelaparan. Hewan purba satu ini akan memangsa hewan yang lebih besar darinya seperti babi, gajah, kerbau, rusa, dan manusia. Ora sering menunggu di depan rumah warga untuk menyerang penghuninya

Komodo juga sering mencuri bangkai jenazah manusia yang sudah di kuburkan. Bahkan masyarakat melindungi makam dengan cara menaruh batu yang besar di atasnya, agar tidak di bongkar oleh komodo.

Komodo kecil akan berdiam di atas pohon untuk menghindari kejaran dari komodo yang besar. Jika tidak komodo kecil akan berguling-guling diatas kotoran supaya baunya tidak tercium oleh Komodo yang besar.

Ora saat masih kecil hanya memakan serangga. Karena para komodo kecil belum mampu untuk memakan hewan yang besar seperti rusa atau kerbau. Saat kecil mereka hanya memakan seranga seperti belalang.

Hewan ini juga memiliki ritual agar tidak dimangsa oleh Komodo yang lebih besar, yakni dengancara didalam lingkaran makanan mondar mandir dengan ekor yang keluar dan bergoyang dengan berlebihan.

3. Air Liur Berbisa

Komodo bisa membunuh Kerbau dengan satu gigitanya hal itu karena bisanya yang mematikan. Fakta menyebutkan air liur komodo memiliki sedikit bakteri dan bisa atau racun yang mematikan. Saat menggigit mangsanya komodo akan menusukan ludahnya yang memiliki air liur berbisa.

Sekali gigitan Komodo akan menyebabkan kerusakan yang fatal, efek langsung dari bisa racunya menyebabkan pelebaran pembulu darah, penurunan darah drastis, yang menyebakan syok.

Gigitan Komodo bisa menyebabkan kehilangan banyak darah karena gigitanya yang sangat kuat. Setelah itu badan akan kaku dan ambruk serta dengan cepat menjadi santapan komodo.

Meskipun mangsanya terlepas dari gigitan, maka air liur komodo yang berbisa akan meresap melalui bekas gigitan. Bisa di air liur komodo ini sama kuatnya dengan salah satu racun ular yang sangat mematikan di dunia.

Apa saja sih hewan endemik Indoensia ?

1. Jalak Bali
2. Elang Jawa
3. Harimau sumatera
4. Bada bercula satu

4 Hewan Komodo Bertelur Tanpa Jantan

Keunikan hewan komodo kali ini cukup aneh, Komodo betina bisa bertelur tanpa kawin dengan jantan. Karena memiliki dua sifat yakni seksual atau aseksual, mereka dibebaskan memilih untuk kawin dengan jantau atau tidak kawin.

Komodo induk jika menelur komodo jantan maka sang induk dapat kawin dengan anaknya sendiri. dan biasanya komodo saat bertelur akan membuat 2 lubang untuk mengelabuhi mangsa yang akan mengambil telurnya. Lubang yang di buat komodo biasanya sedalam 2 meter

Jika komodo tidak kawin maka memiliki kelemahan yaitu terbatasnya variasi genetik, karena hanya dapat gen dari induknya. Hal itu mungkin sangat aneh, namun baik untuk meningkatkan populasi komodo yang terancam punah.

5. Dua Alat Kelamin Komodo Jantan

Ternyata kadal besar ini memiliki dua kelamin dan memiliki fungsi dan ukuran masing-masing. Kelamin yang pertama besar dan panjang memiliki fungsi untuk mengeluarkan sperma atau alat reproduksi.

Alat kelamin yang ke-dua memiliki ukuran yang lebih kecil dan pendek masih perlu di teliti fungsinya. Para ahli berpendapat alat kelamin yang kecil di gunakan untuk berkamuflase saat di alam liar.

6. Lari Yang Kencang Dan Lurus

Hewan purba satu ini meskipun terlihat sering berdiam diri atau malas-malasan, ternyata memiliki kecepatan yang sangat mengejutkan. Saat berlari komodo dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 20 kilometer per jam.

Meskipun memiliki lari yang sangat cepat, Komodo hanya dapat berlari lurus. Sehingga saat kita di kejar oleh Komodo, cara yang paling ampuh untuk bisa kabur dengan cara kita harus melakukan lari dengan Zig-zag.

Gerakan zig-zag dapat menyusahkan komodo saat berlali. sebab saat Komodo berlali lurus dia memiliki kecepatan 20km/jam sehingga saat kita berlali zig-zag hal itu akan menggurangi kecepatan dan fokus yang di miliki komodo, karena tidak bisa berlari zig-zag.

7. Lidah Yang Mirip Dengan Ular

Komodo dan Ular memiliki lidah yang sama, bentuknya yang bercabang dan panjang, memiliki fungsi untuk peka terhadap aroma dan mendeteksi lokasi masngsa. Lidah komodo dapat mendeteksi mangsa sejauh 6 sampai 10 kilometer.

Lidah komodo berwarna kuning, lidahnya juga verfungsi sebagai pendeteksi rasa, navigasi saat gelap. Sebab retina pada mata komodo memiliki sel kerucut, oleh karena itu mata komodo di gantikan oleh lidah perannya pada malam hari saat menunjukkan arah.

8. Kulitnya Yang Tebal & Bersisik

Komodo memiliki kulit yang tebal dan bersisik yang berguna sebagai perlindungan saat panas dan juga saat dingin. karena komodo sendiri tinggal di NTT yang mana di sana sanggat panas saat siang hari dan dinggin di malam hari

Ternyata sisik komodo terhubung langsung dengan saraf. sisik pada bagian telingga, dagu, telapak kaki, bibir terhubung pada 3 saraf sekaligus yakni sensor rangsangan. jadi sisik komodo ini sangatlah sensitif. Yang terakhir sisik komodo juga ada yang di perkuat dengan tulang.

9. Memiliki Habitat Yang Indah

Habitat asli komodo yakni pulau komodo, disana terdapat ribuan komodo yang hidup dan berkembang biak. Pulau komodo merupakan salah satu ke ajaiban dunia warisan alam pada tahun 2012  oleh organisasi New Seven Wonders Nature.

Memiliki garis pantai yang sanagat indah berpasir putih dan juga berpasir pink, sehingga dinamai dengan Pink Beach. Hal ini sangat lah unik karena hanya terdapat 7 pantai di bumi yang memiliki pasri berwarna pink.

Perarairan di pulau komodo sangat lah dingin dan sekaligus panas karena pulai komodo ini tempat bertemunya air dari selatan yang dingin dan air utara yang panas. Ekosistem laut di pulau komodo sangat kaya akan spesies

Perariran laut pulau komodo memiliki 253 spesies terumbu karang, 1000 sepesies ikan, 14 spesies paus dan yang terakhir 70 spesies sponge laut.

10. Sifat Suka Berjemur

Komodo memiliki sifat yang unik yakni suka berjemur. biasanya mereka berjemur di tepi pantai saat pagi hari sekaligus mencari makan, dan itu adalah waktu yang sangat tepat bagi pengunjung untuk melihat komodo.

Mengapa Komodo suka berjemur di bawah sinar matahari ? karena komodo merupakan salah satu hewan berdarah dingin sehingga membutuhkan sinar matahari untuk membantu sistem pencernaan menjadi lancar.

11. Merupakan Hewan Ovovivipar

Komodo termasuk dalam kategori hewan ovovivipar. lantas apakah itu ovovivipar ? Ovovivipar adalah cara bekembang biak hewan dengan cara mengembangkan telur di dalam tubuh induk. akan tetapi makanan yang di peroleh embrio telur bukan berasal dari induknya tetapi dari dalam telur. setelah menetas maka akan keluar

Jadi ovovivipar adalah berkembang biak dengan bertelur dan juga melahirkan. contohnya seperti hewan komodo. Meskipun komodo bertelur 20-30 akan tetapi komodo tidak langsung mengeluarkanya semua. melainkan di simpan, karena komodo ingin menjaga telurnya dalam waktu lebih lama yaitu dua bulan.

12. Hewan Komodo Perenang Yang Handal

Bukan berarti komodo yang sering malas malasan dan suka berjemur ini tidak bisa bernenang. Ternyata selain memiliki kemampuan berlali secepat 20 km/jam di daratan, Komodo juga memiliki kemampuan berenang yang handal ketika berada di perairan.

Akan tetapi jarak yang mampu di tempuhb oleh komodo adalah 200-300m. hal itulah yang menyebabkan komodo dapat berpindah sampai pulau Rinca dan Gili Motang karena kedua pulau itu dekat dngan pulau komodo. Tetapi komodo tidak dapat berpindah kepulau besar yang lainya.

13. Musim Kawin Hewan Komodo

Musim kawin ini adalah musim yang paling di tunggu, bahkan sejak komodo berusia enam sampai tujuh tahun sudah menantikan musim kawin. Karena pada usia tersebut sang betina sudah siap berkembang biak

Umur jantan saat musim kawin pada umunya dalah 9-10 tahun dan betina pada umur 6-7 tahun. pada bulan juni dan juli adalah waktu musim kawin, sehinga pada bulan itulah waktu yang pas untuk mengunjungi pulau komodo.

Biasanya tiga komodo jantan akan merebutkan satu komodo betina, mereka juga akan bertarung demi mendapatkan sang betina. hal itu karena lebih banya populasi jantan timbang populasi betina. Saat bertarung komodo akan berdiri. Mungkin itu lah kumpulan Keunikan hewan komodo.