Hal-hal didunia ini sederhana

Cara Menanam Wortel dengan Baik

cara menanam wortel

Halo Sahabat Oentung.com, sekian lama sudah tak update lagi kali ini saya akan berbagai ilmu tentang tumbuhan yaitu cara menanam wortel. Ternyata, menanam wortel itu cukup sulit, tidak butuh lahan luas di dataran tinggi.

Nah, Ayah atau Bunda bisa nanam wortel di dalam polinag atau pot dengan cara perawatan, dan proses panen yang sangat mudah, waktu panen juga enggak lama kok.

Syarat Tumbuh Wortel

Menurut Penyuluh Pertanian BPP Baruppu Kabupaten Toraja Utara, SP, Zet Ruka, tanaman wortel yaitu tanaman yang dapat tumbuh pada ketinggian tanah yang idealnya adalah 100 – 1500 meter dari permukaan laut.

Tidak masalah juga kalau wortel ditanam di dalam pot.

Nah, syarat tumbuh wortel yaitu sifatnya wajib karena ini yang akan membuat wortel menjadi berkembang optimal dan dapat berbuah lebih cepat. Sebelum kalian mempelajari cara menanam wortel, kalian wajib mempersiapkan ini terlebih dahulu

  • Tanah

Wortel juga membutuhkan tanah dengan jenis berikut di bawah ini:RegosolAndosolLatosolAluvial

Nah, tanah dengan jenis di atas juga bisa ditemui di dataran tinggi. Kemudian juga tingkat keasaman tanah yang dibutuhkan yaitu sekitar 5,5-6,5 pH.

  • Suhu

Nah, proses metabolisme wortel sangat di pengaruhi oleh suhu dan dimana suhu yang akan dibutuhkan tanaman wortel agar bisa berkembang optimal yaitu 15,6-21-1C.

  • Curah Hujan

Curah hujan ini sangat mempengaruhi air tanah. Apabila airnya terlalu melimpah maka wortel ini menjadi muda terkena penyakit, namun apabila kekurangan air maka pertumbuhan akan tidak optimal.

Nah, wilayah yang baik untuk budidaya wortel adalah wilayah yang mempunyai iklim basah dengan durasi kering hanya 1,5 bulan sampau 3 bulan dalam 1 tahun / iklim agak basah dimana durasi kering hanya 3-4, 5 bulan dalam waktu 1 tahun.

  • Kelembapan Udara

Kelembapan Udara juga disarankan untuk budidaya tanaman wortel adalah berada kisaran 80-90%.

Jika angka kelembapan terlalu tinggi malah akan membuat wortel mudah terkena penyakit karena cendawaan sangat mudah juga tumbuh pada lokasi dengan kelembapan tinggi.

  • Cahaya Matahari

Nah, usahakan wortel mendapatkan cahaya matahari sampai 9 hingga 10 jam setiap harinya supaya pertumbuhannya bisa lebih optimal.

Cara Menanam Wortel

Cara menanam wortel

Cara Menanam Wortel Dengan Baik dan Benar seperti contoh dibawah ini:

Pemilihan Bibit Berkualitas

Buat mendapatkan bibit yang berkualitas, kamu bisa mendapatkannya dengan dua cara.

Cara pertama adalah membelinya langsung dari toko pertanian dan cara yang kedua adalah membuatnya sendiri dari indukan yang berkualitas unggul.

Kalau kamu membelinya dari toko pertanian, pastikan bibit yang dibeli merupakan jenis unggul serta tahan terhadap hama dan penyakit.

Namun, bila kamu ingin membuat bibit sendiri, kamu harus memperhatikan langkah-langkah berikut ini:Pilih wortel yang berkualitas.Potong 1/3 ujung umbi wortel.Pangkas daun dan sisakan 10 cm saja.Persiapkan bedeng.

Pada permukaan wortel berikan pupuk Trichoderma, air, dan ZPT organik satu kali setiap 2 minggu.Siram tanaman pada waktu sore.Bunga biasanya muncul dalam 1 bulan. Kemudian, 2 minggu setelahnya bunga akan mulai mekar.Bunga dengan warna kecoklatan merupakan tanda siap tanaman untuk dipanen.

Teknik Pembenihan

Langkah selanjutnya adalah pembenihan wortel.

Kamu bisa merendam bibit wortel dengan pupuk cair organik selama 30 menit sebelum ditanam.

Perendaman ini ditujukan supaya bibit wortel dapat tumbuh lebih cepat, tidak mudah kena penyakit, dan pertumbuhan wortel menjadi lebih seragam.

Kemudian, pupuk organik yang dipakai harus mengandung antibiotik alami yang berfungsi untuk melawan hama tanaman.

Sediakan Pot

Sebelum menanam siapakan pot terlebih dahulu sebagai wadah tanam wortel. Karena fisik dari sayur ini memiliki jenis akar yang tumbuh ke dalam, maka Anda bisa memilih pot yang punya ukuran kedalam yang sesuai adalah ser 30-40 cm.

Nah, “apabila menggunakan ukuran pot yang memiliki kedalaman ser 20 – 25 cm maka hasil wortel yang tanam akan lebih pendek” Kata Zet.

Sediakan Media Tanam Wortel

Lalu, sediakan media tanam yang cocok buat tanam wortel. Anda bisa menggunakan media tanam porous yang tidak mudah padat  dan beberapa media yang dibutuhkan adalah tanah, yang bisa dicampur dengan menggunakan tanah merah, pasir halus dan kompos dengan menggunakan perbandingan yang sama.

Membuat Bibit Wortel

Anda perlu sediakan bibit unggul yang mempunyai sifat adaptasi yang sangat baik. Ciri-ciri wortel yang bisa dijadikan sebagai benih adalah wortel yang memiliki produksi tinggi dan adaptasinya cukup hl, kemudian memiliki bentuk umbi yang bagus dan berwarna cerah.

Buat umbi yang bisa dipilih adalah umbi yang berusia 100 hari setelah waktu panen. Ukuran umbi yang digunakan adalah besar, tidak bercabang dan lurus, memiliki warna cerah.

Nah, cara membuat bibit wortel unggul dapat lakukan dengan memotong bagian ujung umbi dengan ukuran 1/3 dari ukuran panjang umbi wortel.

Kemudian pangkas bagian daun wortel yang berada di dekat pangkal umbi dan setelah itu sisakan 10 cm,” papar Zet.

Siapkan pot untuk pembibitan (bukan untuk proses penanaman), kemudian lengkapi dengan media tanam yang sudah disediakan, lalu taburkan pupuk trichokompos dan setelah itu biarkan hingga 1 minggu.

Jika sudah 1 minggu, maka bisa menanam umbi wortel yang sudah disediakan sebelumnya, kemudian siram kembali dengan menggunakan larutan trichoderma yang ditambah dengan air dan dengan ZPT organik.

“Penyiraman ini dilakukan selama 2 minggu sekali dan waktu penyiraman adalah setiap sore di musim kemarau.

Jika sudah mencapai usia 1 bulan, maka tanaman wortel akan berbunga dan kemudian tunggu hingga mencapai 2 bulan baru bunga wortel akan merekah dengan sempurna dan siap untuk dipanen,” ujar Zet.

Bunga wortel yang sudah mengering tersebut akan berwarna kecoklatan dan bisa langsung panen dengan cara dipetik.

Setelah itu, remas bunga wortel tersebut hingga bagian bijinya terlepas dari bagian kelopak bunganya.

Kalau biji sudah terkumpul semua, bisa disimpan dalam kemasan plastik yang kemudian dapat diikat menggunakan karet hingga rapat.

Perlu diingat, proses ini bukanlah proses penanaman melainkan proses untuk mendapatkan benih atau bibit wortel dari umbi wortel yang unggul.

Jika cara ini sudah dilakukan, maka anda bisa lanjutkan pada proses penanaman yang ada di bawah ini.

Proses Penanaman Wortel

Nah, cara menanam wortel terhitung relatif mudah dibandingkan dengan tanaman sayur lain.

Untuk cara nanam wortel yang benar, Anda bisa simak pembahasan di bawah ini :Tanam bibit wortel yang telah dipersiapakan sebelumnya di area bedeng.Kemudian, tutup dengan pupuk kompos dengan ketinggian 0,5-1 cm.Buat mencegah larikan tergenang air saat hujan tiba, Anda bisa gunakan daun pisang atau bisa juga daun berukuran lebar yang bisa ditemui di sekitar lokasi penanaman

Proses Panen Wortel

panen wortel

Nah, tanaman wortel bisa dipanen saat usianya sudah mencapai 2 – 2,5 bulan. Rasa manis yang didapat dari wortel juga bisa ditemukan ketika melakukan panen secara cepat.

Baca Juga: Keunikan Bunga Tulip

Jadi, Bunda perlu menghindari keterlambatan panen. Karena apabila hal ini terjadi, maka wortel yang seharusnya manis akan berubah jadi lebih keras dan tidak akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan wortel terlalu tua berada didalam media tanam.

Manfaat Wortel

Kaya akan Nutrisi Menjaga kesehatan Mata Menurunkan Kolesterol Mencegah Konstipas iBaik bagi Penderita di abetes Baik Untuk otak Menurunkan Risiko kanker Meningkatkan Imunitas tubuh

Penutupan

Demikian semoga artikel saya tentang cara menanam cabe ini bermanfaat bagi anda semua. Yang telah membaca artikel Oentung.com, apabila ada kesalahan kata-kata tolong di maafkan.

Jangan lupa di share ke teman-teman. Supaya bertambah wawasannya dan jangan lupa juga di coment agar saya bisa intro peksi diri.

Cukup sekian dan Terima kasih telah berkunjung di web oentung.com jangan lupa suport ya agar terus maju berkembang.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *