Tanaman Anggrek: Morfologi, Klasifikasi & Cara Menaman

Tanaman Anggrek ini memiliki nama latin Orchidaceae. Bunga anggrek ini adalah salah satu dari tanaman yang memiliki banyak jenis. Macam-macam jenisnya tersebar luas dari area troprica basah ke area sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya berada di daerah tropis.

Nah, dalam artikel ini, itu akan menjelaskan klasifikasi yang dimiliki oleh tanaman Orchidaceae dan juga morfologi. Nah di bawah, telah dijelaskan tentang klasifikasi dan morfologi tumbuhan anggrek. Berikut Ini diskusi lebih lengkap dan jelasnya.

Sebagian besar anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang dari daerah tropis. Anggrek di daerah-daerah beriklim biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi umbian sebagai cara untuk beradaptasi dengan musim dingin.

Organ-organ yang cenderung tebal dan “berdaging” (lezat) membuatnya tahan terhadap tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembab. Orchidaceae menjadi asal usul dari nama kereta api argo anggrek.

Sifat-Sifat Tanaman Anggrek

Penyebaran anggrek sangat luas, mulai daerah Arktik (kutub utara) sampai di Antartika (kutub selatan). Tanaman ini tumbuh bagus di hutan-hutan tropis di bawah pohon-pohon yang lebat, hidup epifit menempel pada batang dan dahan pohon.

Tanaman ini juga hidup di atas tanah yang banyak akan sampah dedaunan yang telah mengalami perubahan menjadi humus. Anggrek juga ditemui hidup pada bebatuan gunung, dengan akar yang menempel pada batu dan rekahannya.

Beberapa spesies anggrek tumbuh di padang rumput, daerah rawa, hutan bakau (mangrove), dan bahkan di tepian padang pasir. Kondisi habitat asli anggrek yang berbeda-beda inilah yang akan membuat penampilan anggrek alam sangat bervariasi dalam bentuk, tipe, dan ukuran.

Anggrek terbesar bisa mencapai ukuran 6,08 m, yaitu Grammatophyllum speciosum atau anggrek tebu. Jenis ini diberi nama anggrek tebu karena mempunyai panjang batang sekitar 1,5 hingga 2,5 m dengan diameter 5 cm dan panjang bunga 10 cm.

Sedangkan untuk Anggrek terkecil memiliki rukuran 0,75 cm, yaitu Bulbophyllum odoardi, dengan garis tengah bunga hanya beberapa milimeter. Akan tetapi kali ini kita akan membahas tentang habitat anggrek bisa dibedakan, sebagai berikut.

Epifit

Adalah anggrek yang hidup menempel pada da­han, batang, atau ranting pohon baik yang masih hidup ataupun yang mati. Sitat ini mempunyai bentuk daun lebar yang relatif tipis.

Seluruh akar fungsionalnya menjuntai di udara. Sedangkan akar yang merekat pada substrat (dahan, pakis, dan lain-lain) berguna sebagai jangkar untuk menompang tanaman pada posisinya.

Contoh anggrek epifit

1. Phalaenopsis
2. Dendrobium
3. Cattleya
4. Vanda
5. Coelogyne

Terestrik

Adlah anggrek yang hidup pada permukaan atau di dalam tanah dan mengambil nutrisi dari dalam tanah juga. Media tanam bisa diganti dengan media buatan atau humus. Anggrek terestrik dibedakan menjadi anggrek yang murni terestrik dan anggrek yang berumbi semu.

Anggrek terestrik murni memiliki kedudukan akar dan batang berada di dalam tanah, sedangkan anggrek tanah yang berumbi semu memiliki kedudukan tanaman atau umbi semu sebagian di dalam tanah atau seluruhnya di atas tanah.

Contoh anggrek tanah

1. aphiopedilum
2. Spathoglottis
3. Arachnis.

Lithofit

Sifat ini merupakan anggrek yang hidup menempel pada bebatuan atau pada substrat yang biasanya relatif keras (sama dengan epifit akan tetapi melekat pada bebatuan).

Contoh Anggrek Lithofit

1. Paphiopedilum sanderianum
2. Dendrobium kingianum.

Saprofit

merupakan anggrek yang bisa hidup dengan baik dan bisa beradaptasi pada media organik seperti humus atau bahan lain yang sudah terurai, seperti kompos dan pupuk kandang yang sudah lama. Anggrek ini sudah kehilangan cara untuk berfotosintesis.

Contoh anggrek saprofit

1. Epipogium,
2. Lecanorchis
3. Gastrodia
4. Galeola.

Amoebofit

Merupakan anggrek yang pada suatu ketika ditemukan hanya berupa daun saja dan memiliki umbi yang berada pada dalam tanah. Kemudian setelah gugur daunnya, karangan bunga akan muncul dari umbi tersebut.

Setelah bunga layu dan gugur, anggrek seperti berada dalam fase istirahat. Setelah memperoleh air, tanaman ini akan tumbuh kembali dan menghasilkan umbi serta daun yang baru, dan kemudian berbunga lagi (terjadi secara bergantian).

Contoh Anggrek Amoebofit

1. Nervilia

Morfologi Tanaman anggrek

Setelah kita mengetahui tentang kalsifikasi dari Orchidaceae,maka kali ini kita akan membahas mengenai morfologi anggrek. Berikut ini penjelasan mengenai setiap bagian anggrek lebih rincinya:

Bunga Anggrek

Morfologi bunga tumbuhan anggrek ini diatur dalam Ramos atau karangan bunga. Perlu diingat bahwa jika nomor longsor di setiap buket bunga biasanya mencapai lebih dari satu berkum atau lebih dari satu kuantum.

Orchidaceae ini terdiri dari daun kelopak, mahkota, benang sari, gumpalan gumpalan dan potensi daun buah-buahan dan kelopak anggrek umumnya memiliki jumlah tiga. Secara umum, warna bunga anggrek ini berfungsi untuk mempercantik.

Bahkan fungsi kepentingan ini juga dapat menarik perhatian pada serangga untuk dilakukan sehingga penyerbukan dapat terjadi. Tugo atau Collum Terletak di tengah bunga adalah tempat untuk reproduksi wanita dan reproduksi pria.

Batang

Batang anggrek memiliki bentuk beberapa jenis, beberapa berdaging dan berlemak di dalam mereka semua dan ada juga operasi di bagian-bagian tertentu. Atas dasar pertumbuhan anggrek dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis monopodial dan juga tipe sympodial.

Pertumbuhan batang dapat memanjang / naik (monopodial) atau pelebaran / lateral (simpodial), tergantung pada klan. Anggrek monopodial (berarti “satu”) dari kaki memiliki satu batang dan titik untuk tumbuh. Ini akan membentuk batang bunga di sisi batang pendek.

Kesulitannya sulit untuk tumbuh dalam kondisi sehat, tetapi seorang individu dapat meningkatkan kemudi kecil (Keiki) dari batang bunga. Anggrek ini dapat dikembang biakkan dengan stek batang dan biji. Contoh jenis anggrek ini adalah Vanda dan Phalaenopsis.

Anggrek gejala (berarti “banyak kaki”) memiliki lebih dari satu titik pertumbuhan. Wabah baru muncul di sekitar batang utama dan memperpanjang. Bunga dapat muncul di segmen atas atau batang.

Batangnya bisa menjadi pseudo umbi dan dapat menyimpan air cadangan makanan sebagai alat kelangsungan hidup. Anggrek ini dapat dengan mudah dimiliki melalui pemisahan anak anjing, keiki dan biji. Contoh-contoh jenis anggrek populer adalah Dendrobium dan Cattleya.

Daun

Daun anggrek umumnya memanjang oval atau bentuk menyerupai telur yang terbalik dengan tulang juga meninggalkan tulang khas daun monokotil. Daunnya juga bisa menebal dan beroperasi sebagai tempat penyimpanan air.

Ketebalan lembaran tumbuhan anggrek juga bervariasi dari penampilan berdaging dan kaku dengan penampilan sedang. Anda harus tahu bahwa daun anggrek ini tidak memiliki batang, sehingga anggrek segera ditinggalkan di batang anggrek.

Pengaturan daun anggrek juga berkaitan dan sangat intermiten. Untuk warna warna daun anggrek memiliki warna bervariasi, biasanya warna daun anggrek ini hijau muda, tetapi sering berwarna hijau gelap. Itu hanya tergantung pada jenisnya.

Di tepi daun anggrek, ini tidak rusak dan ujung daunnya terlihat seperti split. Tepi lembar ini adalah dalam bentuk paralel dengan tulang lembaran yang berakhir pada ujung tumbuhan anggrek. Ada dua jenis daun berdasarkan dari jenis dan varietesnya yakni evergreen dan decides:

1. KelomponkEvergreen. merupakan daun daun tipe segar ataupun hijau, daun anggrek ini memiliki sifat kebersamaan dalam gugur daun.
2. Kelompok Decides. merupakan daun tipe gugur, daun decides ini mempunyai sifat bersamaan saat gugur, hal tersebut berguna untuk memunculkan bunga dan biji.

Akar

Akar dari bunga anggrek memiliki wujud silinder dan berdaging lembut, mudah rusak dan puncak kerucut sedikit licin dan juga lengket. Pada saat kering akar tanaman ini, itu akan menjadi warna putih keabuan.

Pada bagian luar akar memiliki warna hijau – Hijuan atau keungguan. Sementara itu, akar yang sudah lama akan nampak tua dan memiliki warna coklat akan digantikan oleh akar baru dan pemotretan tunas baru.

Akar anggrek ini pada biasanya memiliki filamen atau pada lapisan luarnya ada berbagai macam lapisan sel beronga dan transparan. Tujuannya adalah untuk melindungi akar, pada saat kehilangan air di proses evapotranspirasi. Dengan itu akar dapat dengan mudah menempel pada tempatnya.

Buah

Bentuk dari anggrek ini berbeda-beda (tergantung dari jenis anggrek tersebut). Contohnya saja seperti buah anggrek capsuar, buahnya ini tersusun dari enam rusuk dan tida rusuk diantaranya merupakan rusuk sejat dan sisanya terletak pada tepi dua bagian daun bunga berlainan.

Buahnya anggrek ini pada umumnya mempunyai warna kuning sampai coklat dan mempunyai ukuran yang cukup kecil. Tidak lupa pada bagian dalamnya terdapat banyak biji yang lembut dan juga halus.

Jenis-Jenis Tanaman Anggrek

Kita semua sudah seharusnya bangga karena hidup di negara Indonesia ini, karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Yang mana terdapat banyak sekekali jenis Flora dan Fauna yang tersebar luas dari ujung sabang hingga ujung Merauke.

Contoh fauna endemik endonesia adalah Jalak Bali. Indonesia adalah negara kedua yang paling banyak terdapat spesies anggrek setelah Brazil. Di Indonesia terdapat 5000 hingga 6000 spesies dari total keseluruhan 26.000. Berikut ini Jenis-Jenis anggrek:

Anggrek Hitam

Tumbuhan Anggrek hitam merupakan anggrek alam endemik Indonesia lebih tepatnya di pulau Kalimantan timur. Anggrek yang ini menyebar luas tak hanya di Kalimantan, namun hingga ke semenanjung malaya, Papua dan Sumatra.Bunga Anggrek jenis ini adalah jenis simpodial.

Tabel diatas adalah klasifikasi anggrek hitam. Tanaman yang indah ini memiliki nama ilmiah Coelogyne pandurata Lindl. Karena tanaman spesies anggrek ini endemik Kalimantan dan sangat indah, maka dijadikanlah bunga tersebut sebagai maskot flora.

Habitat asli atau hutan dari tanaman ini setiap tahunnya mengurang, sehingga menyebabkan penurunan yang bisa menjadikan tumbuhan yang terancam punah. Jika kita ingin melihat anggrek ini maka dapat mengunjungi cagar alam Kersik Luway.

Mungkin pada awalnya kita semua mengira bahwa apa sih bagusnya dari bunga Anggrek berwarna hitam ini. Akan tetapi itu semua salah karena bunga angrek hitam ini sangatlah elegan dan sanagt indah

Ciri-Ciri Anggrek Hitam

Bunga endemik kalimantan ini memiliki ciri khas tersendiri. Ciri-cirinya berupa bentuk lidah (labellum) yang memiliki warna hitam pada bagian dalam dan mahkota bunga berbentuk lanset, lancip dan berwarna hijau cerah.

Batang anggrek hitam berbentuk umbi semu dan pipih dengan panjang 10 hingga 15 centimeter. Mahkota bunga berbentuk rangkaian tandan dengan panjang 15 hingga 20 centimeter dan kuntum sebanyak 14 pada setiap tandannya.

Pertumbuhan anggrek hitam membentuk rumpun dan masing- masing tanaman saling terhubung dengan rhizome. Umbi semu pada batang memiliki fungsi sebagai penyimpan air dan cadangan makanan, sehingga tanaman tersebut akan bertahan lebih lama pada saat kekeringan.

Anggrek Bulan

Anggrek Bulan ini memiliki nama ilmiah Phalaenopsis diambil dari bahasa Yunani yakni kata Phalaina yang memiliki arti Ngengat atau Kupu – Kupu dan kata Opsis yang berarti Berbentuk atau Menyerupai dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan Moth Orchid.

Negara Indonesia menjadikan Phalaenopsis amabilis sebagai salah satu dari tiga buga nasional yang ada. Biasanya disebut dengan Puspa Pesona, hal tersebut sudah ditetapkan dengan ketetapan presiden nomor 4 / 1993.

Ciri-Ciri Anggrek Bulan

Phalaenopsis amabilis mempunyai ciri yang sama seperti jenis lainnya. Bagian tersebut terdapat dari bunga, daun, akar dan batang. Bunga Phalaenopsis terletak pada ketiak daun atau bagian lateral dan bersifat hemaphrodit.

Yaitu terdiri dari organ reproduksi jantan atau androecium dan organ reproduksi betina atau gymnoecium dalam satu kuntum bunga. Phalaenopsis amabilis mempunyai infloresens bunga yang terdiri dari poros malai bunga dan kuntum – kuntum bunga.

Anggrek Jamrud

Spesies bunga anggrek kali ini memiliki nama yang unik yakni jamrud, sebagaimana sama seperti julukan negara Indonesia yaitu Zamrud khatulistiwa. Yang mana bunga ini tersebar di daerah Indonesia, Papua nugini, Filipina, dan sebagia pulai si pasifik barat.

Tumbuhan ini memiliki nama ilmiah Dendrobium macrophyllum. Nama tersebut pertama kali dipubliskan oleh A. Rich. Dinamai Dendrobium macrophyllum karena bunga ini memiliki bentuk yang indah, memiliki warna hijau jamrud dan memiliki bentuk elips.

Ciri-Ciri Anggrek Jamrud

Pada setiap tangkai tanaman ini akan ditumbuhi bunga-bunga dengan total kurang lebih 15 hingga 20 bunga pada setiap tangkainya. Bunga spesies ini memiliki waktu mekar yang sangat lama yakni sekitar satu bulan.

Rata-rata ukuran Dendrobium macrophyllum adlaah sekitar 2,5 cm. ukuran tersebut bukanlah ukuran yang kecil namun cukup besar untuk ukuran tumbuhan ini. Tidak lupa bunganya mempunyai warna hijau yang bervariabel.

Batangnya terdapat garis-garis, dan memiiki bentuk yang pipih. Daun dari tumbuhan ini berjumlah 2 hingga 4 helai, dengan warna hijau kekuningan dan terdapat serat lurus yang bisa kita lihat dengan sangat jelas.

Anggrek larat

Jenis bunga kali ini merupakan sakah satu identitas atau jati diri bagi Indonesia lebih tepatnya Maluku. Jenis tumbuhan ini memiliki nama ilmiah Dendrobium bigibbum. Uniknya jenis anggrek ini mempunyai dua persamaan nama yakni Dendrobium phalaenopsis dan Dendrobium bigibbum.

Dalam bahasa Inggris dikenal dengan Cooktown Orchid Habitat asli dari tumbuhan ini adalah temapt yang agak kering demngan ketinggian 400 meter. Selain menjadi sudah ditetapkan sebagai flora identitas Maluku, jenis ini juga termasuk dalam 12 jenis anggrek yang langkah.

Ciri-Ciri Anggrek Larat

Bunga termasuk dalam epifit. Pada jenis ini mempunyai warna ungu muda, putih dan juga berkombinasi. Selain itu ada juga enam bagian mahkota bunga. Bunganya ini tersusun rapi pada setiap tangkainya dan juga banyak terdapat bunga yang banayak pada tangkai yang panjang.

Jenis tanaman ini memiliki batang yang berbentuk ganda dan pangkalnya berukuran kecil. Sedangkan untuk bagian daunnya mempunyai daging yang cukup tebal dan mempunyai panjang kurang lebih 10 hingga 12 cm dan lebar 2 cm.

Cara Menanam Anggrek

Tnaman ini dapat tumbuh didalam maupun diluar ruangan loh. Namun banyak juga anggrek yang susah untuk tumbuh karena cara menanam yang salah. Maka dari itu kali ini kita akan membahasa cara menanam anggrek yang baik dan benar. Simak berikut ini:

1. Pilih jenis yang hendak kita tanam
2. Siapkan media tanam sesuai dengan jenis Anggrek
3. Pilih pot atau tempat yang tepat
4. Pastikan tidak ada akar yang mati atau busuk
5. Jika memakai pot isi dengan arang sampai setengah saja
6. Lalu isi dengan akar pakis hinga anggrek menjadi tegak (atau dililitkan dengan kawat)
7. Siram dengan air

Cara Merawat Tanaman Anggrek

Agar bunga anggrek ini tetap sering mekar maka kita harus merawatnya dengan baik dan juga benar. Sehingga dengan merawatnya kita akan mendapat hasil bunga dengan warna yang indah dan segar untuk kita pandangi. Berikut langkah merawat anggrek:

1. bersihkan pot secara rutin
2. Hindari tempat yang panas berlebihan (taruh pada suhu 5 hingga 20 derajat)
3. Letakkan pada temapt yang lembab
4. Sriram denga rutin (Pada pagi hari jam 9 dan sore antara jam 3 hingga 5)
5. Ganti pupuk dengan berkala
6. Lalu semprot mengunakan antihama
7. Jikta tunas sudah memenuhi pot segera pecah